Salah satu staf menjelaskan tentang tata kelola Perpustakaan UMM. |
PERPUSTAKAAN pusat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak hanya memberikan pelayanan dan manfaat pada civitas akademika saja, tapi juga instansi lain. Hal itu salah satunya tampak pada kunjungan 120 pengelola perpustakaan di lingkungan Kementerian Pertanian RI se-Indonesia, Rabu (12/4) di Perpustakaan Pusat UMM..
Kunjungan selanjutnya diisi dengan diskusi dan saling berbagi informasi terkait perpustakaan UMM dengan para peserta. Perwakilan perpustakaan UMM Arif Yuni Ismanto menjelaskan tentang tata kelola perpustakaan, fasilitas, sistem informasi dan juga layanan yang dijalankan di perpustakaan pusat UMM. Dalam pemaparannya, Arif menyatakan bahwa perpustakaan UMM masih terus melakukan pembenahan untuk memenuhi kebutuhan civitas akademika UMM.
Fasilitas terbaru yang sedang dijalankan adalah penambahan fasilitas jurnal internasional. “Setidaknya perpustakaan UMM bekerjasama dengan empat lembaga jurnal yang menyediakan banyak jurnal internasional yang multidisipliner,” jelas kepala bagian pelayanan perpustakaan pusat UMM.
Di antara empat lembaga penyedia jurnal tersebut merupakan konsorsium seluruh perpustakaan perguruan tinggi Indonesia Jawa Timur. Proquest namanya, lanjut Arif. Tiga lembaga lainnya, seperti Ebso yang berpusat di Amerika Serikat, Emerald Journal yang berpusat di Inggris dan Gale Change Learning yang juga berpusat di Amerika.
Ketiganya tidak dihadirkan dalam bentuk konsorsium, namun UMM secara mandiri untuk menyediakan fasilitas bagi mahasiswa dan dosen. Namun yang menjadi kekurangan, lanjut Arif, hingga saat ini mahasiswa dan dosen masih belum memaksimalkan fasilitas tersebut untuk keperluan akademik. “Semua fasilitas tersebut sudah disediakan di perpustakaan pusat lantai satu,” imbuh Arif yang saat ini menjabat sebagai ketua koordinator Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur.
Kedatangan pengelola perpustakaan di UMM merupakan salah satu langkah perpustakaan untuk mengambil pelajaran dan diterapkan di perpustakaan UMM. Kedepannya, kita akan menerapkan perpustakaan mobile yang bisa diunduh di gawai pintar seluruh mahasiswa UMM. “Semuanya dalam masa penjajakan, kedepan mahasiswa UMM lebih mudah lagi meminjam maupun mengecek buku ataupun mengakses jurnal yang ada di Perpustakaan,” ungkapnya. (jal/han)