Teknik Informatika UMM Resmikan Laboratorium Riset 24 Jam

Author : Humas | Senin, 22 April 2019 09:18 WIB
Salah satu mahasiswa mencoba sebuah alat peraga. (Foto: Mirza/Humas)

Keterbatasan waktu penggunaan laboratorium saat riset membuat Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru-baru ini meresmikan laboratorium yang dapat digunakan 24 jam. Kelebihannya, tidak sekedar kelapangan waktu akses, laboratorium ini juga dilengkapi dengan banyak teknologi terkini untuk menunjang kegiatan praktikum maupun riset dosen dan mahasiswa.

“Adanya laboratorium ini demi kenyamanan mahasiswa maupun dosen agar tidak mempunyai batasan waktu ketika melakukan riset di dalam laboratorium,” ungkap Dr. Lailis Syafa'ah, M.T. selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Teknik saat ditemui di ruangannya Sabtu (20/4). Laboratorium praktikum dan riset yang terletak di GKB 2 lantai 6 ini diresmikan dan sudah mulai digunakan sejak 5 April 2019 lalu.

Laboratorium ini mendukung kegiatan praktikum empat bidang minat. Yakni rekayasa perangkat lunak, sistem dan keamanan jaringan, sains data, dan game cerdas. Terlebih didukung tiga puluh orang asisten, seorang laboran, juga lima orang partime yang siap melayani. Selain itu, laboratorium ini juga telah terstandardisasi yakni melalui skema kerjasama sertifikasi dengan Oracle Academy dan Cisco Networking Academy. 

Baca juga: Dosen Ini Kenalkan Budaya Lewat Matematika

Menurut kepala Laboratorium Agus Eko, S.Kom, M.Kom, laboratorium riset ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Selain ruangan yang bebas diakses 24 jam, koneksi internet juga cepat, ruangan ber-AC, meeting room, 3D printing, neurosky, bahkan terdapat pula console game (Xbox 360 + Kinect) dan juga Coffee Bar untuk sekedar menghilangkan suntuk saat melakukan riset di dalam laboratorium.

Selain itu Agus juga berharap dengan adanya laboratorium ini akan dimudahkannya akses kerjasama dengan para pelaku industri. ”Selain beberapa target tersebut saya juga berharap nantinya mahasiswa teknik informatika dapat menghasilkan produk-produk yang inovatif, dan yang paling penting bisa menciptakan sinergitas antara dosen dengan mahasiswa maupun sebaliknya dalam setiap riset,” ungkapnya Sabtu (20/4).

Menurut Rama Daniswara, salah satu mahasiswa Prodi Teknik Informatika mengaku, kehadiran laboratorium riset ini dinilai sangat menunjang prestasi mahasiswa. “Saya harap dengan adanya laboratorium riset baru ini, nantinya dapat membuat kami nyaman dalam menggunakan dan juga memperdalam riset. Sehingga dapat menciptakan penemuan dan juga pengetahuan yang lebih berkembang,” ungkapnya. (zak/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image