The Best ESP Dikirim ke Singapura

Author : Humas | Minggu, 18 Oktober 2015 10:25 WIB
Para peraih nilai terbaik ESP dan TAEP tingkat Fakultas berfoto bersama usai GK ESP, Minggu (18/10) di Hall UMM Dome.

TAK kurang dari 5.202 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lulus dalam program English for Specific Purposes (ESP). Mereka dikukuhkan dalam Gelar Kelulusan (GK ESP) yang berlangsung di UMM Dome, Minggu (18/10). Karena besarnya jumlah lulusan program setara D1 ini, panitia membagi menjadi dua sesi, pagi dan siang.

Pembantu Rektor III, Dr Diah Karmiyati Psi dalam sambutannya menyebut pentingnya bahasa Inggris di era global saat ini. “Bahasa Inggris memang bukan bahasa utama kita, namun penting untuk kita kuasai agar mampu berkomunikasi dengan masyarakat dunia,” ujar Diah.

Bukti pentingnya Bahasa Inggris disampaikan oleh Dr Pradana Boy ZTF. Dosen UMM lulusan Australian National University (ANU) dan National University of Singapure (NUS) ini dalam sesi motivasi berkisah, berkat tesis berbahasa Inggris yang ditulisnya, ia dihubungi oleh pihak dari Belanda untuk mempublikasikan tesis tersebut. “Ini bisa jadi kebanggaan buat diri pribadi, keluarga, dan untuk UMM juga Indonesia,” katanya.

Boy juga berpesan agar mahasiswa mau berpikiran global, mencari pengalaman internasional, serta menjalin hubungan dengan masyarakat dunia. “Hal-hal tersebut bisa memacu kita untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris kita,” ucap Boy.

Di GK ESP ini, diumumkan pula peraih nilai ESP terbaik tingkat Fakultas dan Universitas, serta peraih skor Test of Academic English Proficiency (TAEP). Lulusan ESP ini akan memperoleh sertifikat setara D1 Bahasa Inggris. “Mereka yang lulus adalah mahasiswa yang mengikuti program wajib ini selama dua semester. Dengan demikian kita berharap tidak ada satupun mahasiswa UMM yang tidak bisa berbahasa Inggris. Apalagi peluang beasiswa ke luar negeri sekarang luar biasa banyak,” tutur Dr Masduki MPd, Direktur Language Center (LC) UMM.

Tahun ini, skor tertinggi TAEP diraih oleh Ambhari Paramastrya Putri dari Fakultas Kedokteran. Ambhari meraih skor 439 dari angka maksimal 500. Sedangkan tiga nama dinyatakan terbaik nilai ESP, yakni Wahyu Mega Wulandari (FKIP), Febriani Luthfiati (Psikologi), dan Ismiati Ainun Syarifuddin (FISIP).

 “Untuk bonus kunjungan ke Singapura kita berikan kepada terbaik skor TAEP, terbaik ESP, dan satu orang kita ambil dari doorprize waktu acara gelar kelulusan,” pungkas Masduki. (zul/nas)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image