Mahasiswa peraih medali emas pada Pomprov Jatim 2022 (Foto: Istimewa) |
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak henti-hentinya melahirkan prestasi-prestasi baru di bidang akademik maupun non-akademik. Teranyar, tiga mahasiswa Kampus Putih sukses membawa pulang tiga medali dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomprov) Jawa Timur 2022, akhir bulan lalu. Rafif Naufal Sembiring, mahasiswa Fakultas Hukum adalah salah satunya dengan membukukan medali perak di kategori tanding kelas I putra. Adapula Iqbal Maulana Mandala yang memenangkan medali perak kelas B putra dan Ijti Hadia, mahasiswa Agroteknologi yang membawa pulang perunggu di kelas C putri.
Birin, sapaan akrab Rafif Naufal Sembiring menceritakan ketertarikannya akan pencak silat sejak 2011 lalu. Sebelumnya, Birin juga sudah mengoleksi banyak medali dan piala di cabang olahraga pencak silat. Sehingga ia tidak begitu terkejut bisa menjadi salah satu pemenang dalam ajang Pomprov kemarin.
Baca juga : Mendekati Lebaran, UMM-Koramil Dau Langsungkan Booster
Salah satu faktor utama kemanangannya dan dua temannya adalah keuletan. Kemudian juga persiapan fisik dan teknik agar mampu meraih hasil maksimal di setiap perlombaan. Ia juga menekankan bahwa tiap atlet memang diminta berusaha sebaik mungkin dan bertanggung jawab akan fisiknya masing-masing.
“Saya ingat saat beberapa waktu lalu harus berusaha menurunkan berat badan. Ada sekitar 25-26 kg yang berhasil saya turunkan dalam rentang waktu satu bulan setengah. Tentu saja dengan upaya dan olahraga yang sungguh-sungguh. Belum lagi saya juga sempat mengalami cedera lutut di kedua kaki saya beberapa minggu sebelum bersaing di ajang terkait,” tambah Birin.
Baca juga : UMM Undang Awak Media Ngaji dan Buka Bersama
Meski optimis, ia juga merasa harus meminta maaf kepada banyak pihak karena hasil yang ia dan teman-teman di Pomprov belum maksimal. “Terutama juara dua yang saya dapat. Namun, saya sangat berterimakasih kepada UMM yang senantiasa mendukung karya dan usaha para atlet. Begitupun dengan teman-teman seperjuangan yang sudah mengeluarkan keringatnya. Semoga di kompetisi selanjutnya, kontingen Kampus Putih dapat memenangkan lebih banyak medali,” harapnya.
Terakhir, Birin juga berpesan kepada mahasiswa lain untuk terus berusaha berprestasi, sekalipun di masa pandemi. Menurutnya, manusia harus bisa melawan batasan diri untuk bisa menjadi sosok pirbadi yang lebih baik dari sebelumnya. “Karena sejatinya lawan terberat kita adalah diri kita sendiri,” pungkasnya. (zak/wila)
Penulis : Novia Zahrotun Zakiyatina l Editor : Hassanalwildan Ahmad Zain