Suasana belajar di Perpustakaan UMM. (Foto: Rino Anugrawan) |
SEJAK Senin (2/1) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah membuka pendaftaran mahasiswa baru jalur undangan. Jalur yang berlangsung hingga 7 April 2017 ini dikhususkan bagi siswa lulusan SMA sederajat yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik.
Wakil Rektor I UMM Prof Dr Syamsul Arifin MSi menjelaskan, untuk kriteria prestasi akademik, siswa yang mendaftar minimal harus mempunyai nilai rata-rata rapor 80 mulai dari semester 1 hingga semester 5. Nilai rata-rata ini meningkat ketimbang setahun sebelumnya, yaitu 75. Peningkatan syarat nilai rata-rata ini, terang Syamsul, menunjukkan bahwa UMM kian selektif lantaran daya tarik kampus ini yang kian kuat.
Sementara untuk jalur non-akademik atau minat bakat yaitu siswa yang berprestasi di bidang olahraga, seni, karya ilmiah, atau keagamaan minimal di tingkat kota atau kabupaten dan dibuktikan dengan piagam penghargaan. Bagi camaba yang lolos melalui jalur undangan, akan dibebaskan dari tes tulis. Sementara untuk wawancara tetap dilakukan untuk mengetahui kualitas dan motivasi calon mahasiswa baru (camaba).
Cara pandaftarannya juga mudah, yaitu via online, sehingga memudahkan camaba yang berasal dari luar Jawa agar tak perlu jauh-jauh datang ke Malang. Tak heran, meski baru dua hari dibuka, jumlah pendaftar jalur undangan online sudah mencapai 209 orang, dengan asal daerah pendaftar yang sangat beragama. “Era sudah digital. Dengan tersebarnya asal daerah pendaftar online jalur undangan, berarti informasi tentang UMM sudah diketahui masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara untuk jalur reguler mulai di buka pada awal Maret. Untuk gelombang 1 dibuka 6 Maret hingga 7 Mei, gelombang 2 mulai 22 Mei hingga 14 Juli, sementara gelombang 3 mulai 24 Juli sampai 11 Agustus.
UMM juga terus memperbaiki kualitas pelayanan terhadap camaba, terutama saat melakukan herregistrasi maupun pelayanan akademik lainnya. Saat ini, lanjut Syamsul, UMM tengah merencanakan sistem pembayaran herregistrasi yang akan dilakukan di UMM Dome, bukan di halaman depan Biro Administrasi Akademik seperti biasanya. “Ini supaya pelayanan akademik pada mahasiswa semakin cepat, tepat, nyaman, dan ramah,” tukasnya.
Terbaru, ada satu prodi baru yang mulai dibuka, yakni Profesi Apoteker. Selain itu, pada Fakultas Agama Islam, terang Syamsul, juga akan dilakukan pemetaan potensi calon mahasiswa terkait pengetahuan pendidikan agama dan Bahasa Arab. Serta, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini tes wawancara dilakukan dengan sistem one day service. Sehingga, setelah melakukan tes tulis, mahasiswa yang mendaftar jalur regular akan menjalani tes wawancara di hari yang sama. (ich/han)