UMM Dipercaya sebagai Perwakilan untuk Indonesia-Brunei Darussalam pada Konferensi Uni Eropa 2018
Author : Humas | Senin, 14 Mei 2018 10:43 WIB
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendapat kehormatan karena ditunjuk sebagai Perwakilan untuk Indonesia- Brunei Darussalam dalam even bergengsi, Uni Eropa Gathering 2018 di Kuala Lumpur Oktober nanti.
Asisten Khusus Rektor Bidang Kerjasama UMM Soeparto menyampaikan kepercayaan ini tidak datang begitu saja. Sebaliknya, undangan istimewa yang diterima UMM merupakan buah dari eratnya berbagai jalinan kerjasama internasional yang dibangun, khususnya dengan Uni Eropa yang telah dibina sejak lama.
“Kita bekerjasama dengan uni Eropa mulai tahun 2008, mulai dari Asia Link, Erasmus Mundus hingga Erasmus plus,”urai Soeparto.
Rangkaian kerjasama tersebut lanjut Soeparto, tahun demi tahun selalu mengalami peningkatan. Yang membanggakan, melalui program Erasmus+ 2017, tahun 2018 ini UMM mendapatkan 11 grant Erasmus+ yang terdiri dari 8 grant mobility, 1 grant training serta 2 grant riset dan memberangkatkan 35 civitas akademikanya yang terdiri dari mahasiswa, dosen serta karyawan.
Adapun ke 11 grant tersebut berasal 1 dari universitas di Portugal, 1 universitas di Spanyol, 1 universitas di Romania, 1 universitas di Latvia, 1 universitas di Italia, 1 universitas di Bulgaria dan 5 universitas di Polandia.
"Tahun lalu kita bisa dapet 4 grant Erasmus+, tahun ini target kita bisa dapet 6 lah. Tapi ternyata melebihi target. Ini ada 11. Jumlah ini cukup banyak, dan kalau sampai ditunjuk sebagai perwakilan kan berarti UMM salah satu penerima grand erasmus terbanyak," urainya panjang.
Soeparto melanjutkan, pada konferensi yang berlangsung sekitar satu pekan tersebut UMM akan mempresentasikan sejarah dan rangkaian kerjasama dengan Uni Eropa yang telah berlangsung selama ini. Selain itu, kehadiran UMM juga diharapkan dapat memberikan evaluasi dan masukan untuk berbagai kebijakan kerjasama yang selanjutnya.
"Mereka evaluasi dan ingin dengar pendapat serta mencari masukan untuk kelanjutan program-program agar lebih baik,"tambah Soeparto.
Selain dalam bidang pendidikan, ajang prestisius ini juga akan dihadiri berbagai pelaku dalam berbagai bidang, mulai dari penelitian, kesehatan lingkungan, kebijakan publik dan berbagai macam projek lain. Soeparto pun berharab, gelaran ini dapat menjadi momen bagi UMM melebarkan sayap kerjasama internasionalnnya dengan Uni Eropa.
"Ini akan jadi peluang untuk 'mengintip' program-program lain yang potensial dan dapat diterapkan di UMM. Selain itu, acara ini juga menjadi tempat yang tepat untuk mencari mitra baru bagi kerjasama yang lebih luas,"tandasnya.
Uni Eropa Gathering direncanalan berlangsung selama satu minggu di Kuala Lumpur Oktober nanti. UMM menjadi 1 dari 3 Perwakilan Uni Eropa untuk Indonesia -Brunei Darussalam.
Shared:
Komentar