LPCR Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kombes (purn) Jamaluddin Ahmad, saat menyampaikan materi kepada peserta Workshop, di UMM Inn. |
DUKUNGAN Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terhadap persyarikatan Muhammadiyah ditunjukkan melalui berbagai bentuk. Salah satunya, UMM mewadahi digelarnya Workshop Pembentukan Korps Muballigh Muhammadiyah dan Pelaksanaan Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah (GJDJ) Tingkat Cabang, Sabtu hingga Senin (18-20/3) di Hotel UMM Inn.
Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Drs. Jamaluddin Ahmad, Psi mengungkapkan, kegiatan ini adalah tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar beberapa waktu lalu. Ada empat keputusan yang diambil saat rakornas, salah satunya yakni kesepakatan untuk menghidupkan GJDJ.
“Pembentukan cabang dan ranting Muhammadiyah di berbagai kota tak lepas dari kehadiran muballigh. Oleh karenanya, pembentukan Korps Muballigh ini akan memperkuat semangat untuk membentuk, menghidupkan, dan menggerakkan ranting dan cabang di berbagai daerah di Indonesia,” terangnya.
Dukungan UMM tak sebatas menyediakan wadah kegiatan Muhammadiyah. Disampaikan Jamaluddin, UMM juga berkontribusi pada agenda LPCR yang akan meluncurkan program beasiswa pelatihan berbagai keterampilan untuk pemuda pada Mei mendatang.
Rektor UMM yang juga sekaligus wakil ketua LPCR menyatakan, gerakan ideologi jadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk melibatkan diri menjadi bagian dari Muhammadiyah. Terlebih, di era 2000-an, tanpa ideologi, Muhammadiyah tak cukup kuat untuk jadi senjata untuk pengembangan organisasi.
Kegiatan ini diikuti oleh 92 peserta yang terdiri dari perwakilan 26 wilayah LPCR dan PP Aisyiyah. Selain pembentukan Korps Muballigh, LPCR juga akan melatih pembentukan model pengelolaan Korps Muballigh, GDGJ, dan program pemetaan. (ich/han)