UMM Gandeng Tujuh Kampus UK Gelar Pameran Pendidikan

Author : Humas | Senin, 18 September 2017 14:58 WIB
Sejumlah mahasiswa mendatangan stan University of Bradford.

SEBANYAK tujuh perguruan tinggi di Britania Raya (UK) hadir di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui gelaran UK-Indonesia Collaboration Forum and Fair, Senin (18/9). Tujuh kampus tersebut yaitu De Montfort University Leicester, University of Dundee, University of Westminster, Durham University, Harper Adams University, University of Bradford, dan Swansea University.

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara lembaga EdUKIndo dan UMM. Kolaborasi kedua lembaga ini juga menghadirkan delegasi Kantor Urusan Internasional dari sejumlah kampus di Indonesia untuk berdialog tentang perluasan kemitraan internasional.

Dalam diskusi ini, tiap-tiap kampus saling berbagi tentang riset dan pengembangan di kampusnya. Pada kesempatan ini, kepala program studi Hubungan Internasional (HI) Gonda Yumitro SIP MA berbagi kisah tentang jaringan kerjasama di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), khususnya prodi HI.

“Di UMM, juga di FISIP, kerjasama dengan berbagai universitas mancanegara sudah lama terjalin. Sejauh ini, kerjasama paling banyak dilakukan dengan kampus-kampus di Asia melalui MoU. Melalui kolaborasi seperti ini, kerjasama dengan kampus-kampus di UK diharapkan dapat terjalin,” ujar Gonda.

Belum lama ini, imbuh Gonda, salah satu artikelnya juga dimuat di sebuah jurnal internasional terindeks Scopus. Hal ini menarik perhatian University of Westminster. “Kampus kami berbasis pada riset. Jadi, mahasiswa-mahasiswa yang produktif dalam hal riset akan sangat bagus,” ujar Dr Panos Hahamis dari University of Westminster.

Pameran pendidikan UK bukan yang pertama kali digelar di UMM. Menurut kepala Internasional Relation Office (IRO) UMM Dr Abdul Haris MA, kegiatan ini memiliki empat tujuan. “Mengenalkan kolaborasi internasional UMM pada mahasiswa dan masyarakat umum, memberi kesempatan mahasiswa asing untuk melakukan exchange program di UMM, salah satu upaya peningkatan rekognisi internasional, serta langkah strategis menuju world class university,” terang Haris. (ich/han)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image