Dipilihnya Festival Kebangsaan sebagai tajuk utama SenasPro bukan tanpa alasan. Hal ini merupakan salah satu langkah konkret semangat UMM untuk membangun bangsa. Rektor UMM, Fauzan, mengatakan bahwa semangat yang dibawa di festival ini merupakan semangat untuk mengangkat rasa nasionalisme kebangsaan.
“Semangat yang kita bawa dalam festival ini adalah semangat untuk mengembalikan trah dan rasa nasionalisme di tengah krisis identitas yang sedang melanda bangsa Indonesia,” jelasnya.
Suasana kebangsaan tercermin dari para peserta. Pada kegiatan tahunan yang diprakarsai Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (DPPM) ini, ada 190 orang peneliti dari berbagai bidang keilmuan dari seluruh Indonesia.
Puncaknya, pada sub acara tersebut, akan diselenggarakan parallel season bagi para peserta seminar. Kegiatan ini juga mengundang beberapa pembicara pakar di bidangnya, antara lain; Dr. Ir. Jumain Appe, M.Si. (Dirjen Penguatan Inovasi-Kemenristek Dikti), Dr. Indra Wahidin (Wakil Ketua Perhimpunan INTI), Dr. Bayu Prawira, Hie (Executive Director Intellectual Bussiness Community), Jhon Hardi,ST., M.SM., CSM (Konseptor dan Pendiri Forum CSR Jawa Timur), Prof. Dr. Rahayu Hartini, SH, M.Si., M.Hum., (Guru Besar Hukum Bisnis UMM), Hero Wijayadi (Meme Florist Go Digital), Andy Djojo Budiman (Integrated Retail Application/ IREAP), Djoko Kurniawan (Bisnis Konsultan) dan Abraham Lembong (Investor Advisor).
Festival kebangsaan juga membuka ruang antara Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik masyarakat maupun milik mahasiswa yang memiliki inovasi dengan pengusaha-pengusaha dalam gelar produk dan inovasi. Terkait sub acara yang akan diselenggarakan di Hall Dome UMM itu, ketua pelaksana Festival Kebangsaan, Ir. M. Irfan, MT, menyatakan hal ini merupakan kesempatan emas bagi kedua belah pihak.
“Hal ini merupakan kesempatan emas bagi UMKM dan pengusaha yang terlibat. Bagi UMKM, mereka dapat memamerkan inovasinya, dan bagi para pengusaha, mereka dapat mencari tempat untuk berinvestasi,” terangnya. Kurang lebih ada 50 produk dari UMKM masyarakat maupun mahasiswa yang siap memamerkan inovasinya. (iel/han)