UMM Gelar Silaturahmi Wali Mahasiswa Baru
Author : Humas | Rabu, 18 Agustus 2021 11:41 WIB
|
Sesi tanda tangan rektor dan wali mahasiswa baru. (Foto: Rino Humas) |
Dalam rangka memperkuat hubungan baik antara kampus dan wali mahasiswa baru, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar agenda silaturahmi. Dilaksanakan pada Sabtu (14/8) lalu, Silaturahmi tersebut turut mengundang Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Ketua BPH UMM, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. Adapun agenda ini digelar dengan format daring mengingat keadaan pandemi yang belum membaik.
Dalam sambutannya, Muhadjir menjelaskan bahwa silaturahmi ini sudha menjadi tradisi yang UMM lakukan sejak lama. Tradisi ini penting sebagai usaha untuk saling mengenal lebih dekat baik, tidak hanya secara pribadi tapi juga kelembagaan. “Silaturahmi ini juga dapat menjadi tempat penyampaian masukan dan saran baik dari orang tua, mahasiswa maupun pihak pimpinan universitas,” imbuhnya.
Ia berharap akan lahir komitmen bersama untuk mencapai satu tujuan baik yakni mengantarkan para mahasiswa ke tujuan yang dicita-citakan. Tidak hanya cita-cita mahasiswa saja, tapi juga harapan orang tua bahkan juga bangsa Indonesia.
Di samping itu, UMM juga memiliki cita-cita besar yang selalu digaungkan uakni menjadi gerakan pendidikan akademik dan vokasi yang berbekal semangat dari Muhammadiyah untuk bangsa. “Maka semua elemn harus saling bahu membahu untuk bisa mewujudkannya agar mampu memberikan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas,” tegasnya.
Muhadjir sempat menyinggung akan perubahan keadaan yang disebabkan oleh pandemi. oleh karenanya, ia berpesan kepada UMM untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan yang dibutuhkan agar bisa menjawab tantangan, berdaptasi dan mengahadapi berbagai perubahan. Ia menekankan agar tidak menunda dalam pemberian wawasan dan pandangan bahwa pada akhirnya mahasiswa akan terjun di dunia kerja.
Terakhir, ia berpesan akan pentingnya self-planning. Bagaimana mahasiswa diajarkan bagaimana menyusun perencanaan diri, membangun cita-cita dan juga cara merealisasikannya. Menurutnya, tanpa perencanaan yang jelas dan akurat, mereka akan bingung hal apa yang harus diperbuat. “Prestasi dan reputasi yang UMM miliki akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan kerja keras dan kesungguhan dari mahasiswanya,” tutupnya.
Senada dengan Muhadjir, Dr. Fauzan, M.Pd. selaku rektor mengatakan bahwa silaturahmi ini dapat membangun persepsi yang sama di antara universitas dan wali mahasiswa. Selain itu juga bertujuan untuk meminimalisir kesalah pahaman antara keduanya. “Kami juga mengucapkan selamat karena putra-putri bapak telah diterima sebagai mahasiswa UMM. Tidak semua yang mendaftar di Kampus Putih mampu lolos seleksi dan berhasil hingga titik ini,” ucapnya.
Fauzan juga mengungkapkan bahwa Kampus Putih juga menyediakan pembinaan, tidak hanya di dalam kampus tapi juga di luar kampus. Berbagai organisasi intra kampus telah disiapkan untuk diikuti sesai dengan minat dan bakatnya. “Semua ini bertujuan untuk melahirkan kader-kader dan pemimpin yang sesuai dengan bidangnya di masa depan,” tegasnya.
Di samping itu, ia juga sempat menerangkan menyebutkan beberapa beasiswa yang bisa diperoleh. Mulai dari bidik misi, UKT, beasiswa kader Muhammadiyah, KNB, hingga beasiswa prestasi. Ia menambahkan bahwa beasiswa prestasi ini merupakan motivasi yang disediakan agar para mahasiswa bisa terus mencetak prestasi di semua level. “UMM memiliki tagline yakni tiada hari tanpa prestasi, tiada prestasi yang tidak dihargai,” tutur Fauzan.
Pada gelaran tersebut, diadakan pula penandatangana surat pernyataan menjadi mahasiwa UMM yang dilaksanakan oleh perwakilan mahasiswa baru didampingi oleh rektor. Kemudian dilanjutkan dengan agenda pertemuan dengan jajaran dekanat di masing-masing fakultas. (wil)
Shared:
Komentar