Penyerahan cinderamata selepas MoU antara UMM dan LPJK. |
BEKERJASAMA dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Jawa Timur yang berada dibawah Kementerian Pekerja Umum, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berupaya memfasilitasi mahasiswa dan alumni mahasiswa Fakultas Teknik UMM untuk dapat memperoleh bidang profesi pada usaha atau proyek yang digarap melalui Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN).
Jalinan kerjasama itu terwujud melalui Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara UMM dan LPJK yang diwakili Rektor UMM dan Kepala LPJK Jawa Timur, Rabu (20/9). Hal ini sekalikus menindaklanjuti kegiatan sebelumnya, yaitu launching Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UMM (16/9), yang dihadiri seluruh Kepala Program Studi dan Kepala Laboratorium dari seluruh fakultas di UMM.
Launchingitu bersamaan dengan pelatihan pembuatan skema kompetensi yang harus dipersiapkan di masing-masing jurusan. Hasilnya, kegiatan ini menelurkan 24 skema sertifikasi dari seluruh program studi di UMM.
Menurut Kepala LSP UMM David Hermawan, program sertifikasi yang difasilitasi LSP ini juga akan membantu memenuhi kebutuhan sertifikasi setiap profesi yang dibutuhkan oleh setiap program studi di UMM.
Sementara itu, Rektor UMM menyampaikan, pembentukan LSP UMM juga mendorong percepatan sertifikasi tenaga kerja yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Saat ini, UMM telah melaksanakan uji kompetensi di empat fakultas yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. (nis/han)