SUKSES: 3 Mahasiswa UMM berfoto di depan menara Eiffel dengan mendapatkan beasiswa Erasmus Mundus. (foto: Halim) |
SEJAK 2010, UMM bermitra dengan organisasi supra-nasional Uni Eropa (UE) memberi kesempatan bagi mahasiswa, staf dan dosen UMM untuk mendapatkan beasiswa pertukaran Erasmus+ dengan sejumlah kampus di Eropa. Selama enam tahun, lebih dari 100 mahasiswa UMM telah merasakan beasiswa ini.
Padahal, menurut Asisten Rektor Bidang Kerjasama UMM Drs Soeparto MPd, untuk bisa lolos beasiswa tersebut, civitas akademika UMM harus bersaing dengan 27 negara anggota konsorsium Erasmus+ lainnya, dari belahan Asia maupun Eropa.
Terbaru, UMM baru saja membuka pendaftaran untuk pertukaran mahasiswa ke Lublin University of Technology di Polandia dan Latvia University di Latvia. Mahasiswa yang lolos akan berangkat ke Eropa pada musim semi bulan Februari atau musim gugur September 2017, sesuai kalender akademik di sana.
Salah satu mahasiswa UMM peraih beasiswa Erasmus+ yang saat ini tengah berada di PortugalSyol Indra Syafril mengakui, ia merasa diuntungkan dengan banyaknya kesempatan beasiswa luar negeri bagi mahasiswa UMM. Sebelumnya, Oktober lalu, Syol juga berkesempatan ke Singapura melalui program Learning Express (LEx) kerjasama UMM dengan Singapore Polytechnic. (jal/han)