Workshop Perangkingan International (Foto : Naufal Humas) |
Sukses di kancah nasional maupun internasional, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memantapkan sumberdaya dengan indikator tambahan pada perangkingan global. Dalam upaya mempertahankan sinergi. UMM gelar giat Workshop Perangkingan International pada 13 Agustus lalu. Kegiatan itu meliputi sharing session dan penyelarasan konstruksi mengenai perangkingan, serta tata kelola berbasis kinerja sebagai atau Key Performance Indicator (KPI) strategi di tingkat internasional.
Saat ini, UMM menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang lolos melampaui standar indikator kinerja nasional dan masuk pada indikator internasioal. Kepala Biro Riset Pengabdian, dan Kerjasama, Dr. Salahudin S.IP, M.Si., M.P.A. menjelaskan bahwa, hal ini didukung oleh sumberdaya yang meyakinkan dengan langkah-langkah strategis yang perlu diupayakan. Termasuk di dalamnya, penguatan dari berbagai sisi UMM dalam memaksimalkan perangkingan internasional.
Baca Juga : Kenalkan Teknologi, Mahasiswa UMM Inovasikan Tempat Sampah Pintar di SD Sumbersuko
“Kami sudah merumuskan langkah-langkah strategis, serta sudah melakukan konsolidasi ditingkat pimpinan, hingga tingkat program studi dan mahasiswa. Untuk itu, Kami sudah pastikan perangkingan global UMM berkelanjutan dan terus meningkat kedepannya,” jelasnya.
Menariknya, kegiatan workshop juga disertai konsolidasi tim Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) secara sistematis. Dengan harapan menambah sinergi antar sesama PTMA untuk senantiasa mendukung UMM berada pada jalur yang terarah fokus pada perangkingan internasional. Sehingga, dengan terlaksananya agenda tersebut, tim UMM semakin memantapkan diri membawa UMM lebih kuat pada perangkingan internasional.
“Saya berharap, dengan adanya agenda workshop ini tim kami semakin solid dan bisa bekerja yang mengarah pada target utama dimana bagaimana UMM ini bisa diakui dunia, salah satunya adalah perangkingan global,” tambahnya.
Baca Juga : Mahasiswa UMM Teliti Pelepah Pisang Raja Untuk Pembalut Organik
Disisi lain, Wakil Rektor 4 UMM Muhammad Salis Yuniardi, S.Psi., M.Psi, PhD. Menerangkan bahwa Workshop ini diadakan sebagai wadah sharing dan juga meningkatkan sinergi sesama PTMA dalam meningkatkan ranking di percaturan global. Khususnya bagi perguruan tinggi semacam UMM yang telah terakreditasi Unggul. Selain itu, sudah ada prodi-prodi yang terakreditasi internasional dan sumberdaya yang sangat memadai sehingga, sudah saatnya bagi UMM masuk ke kompetisi internasional.
“Dua tahun ini UMM berhasil terdaftar dalam cluster 500 hingga 600 perguruan tinggi terbaik di Asia. kedepan ranking ini terus bisa meningkat kedepannya. Selain itu juga bisa masuk ke perankingan lain seperti Webometric ataupun Unirank yang juga diakui banyak perguruan tinggi. Saat ini UMM selalu masuk jajaran atas di Indonesia dan Asia,” pungkasnya. (Din/Faq)