Ustad Dr. H. Das'ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D. yang menyampaikan materinya (Foto : Faqih Humas) |
Menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh menjadi langkah pertama untuk meningkatkan derajat seorang muslim. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh ustad kondang Dr. H. Das'ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D. Ia menyampaikan materi dalam kuliah tamu yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), 18 November lalu. Menariknya, ada ratusan audiens yang datang, baik sivitas akademika UMM maupun dari peserta umum.
“Coba kau tengok nama saya, ada berapa gelar akademisi yang saya miliki, panjang sekali bukan? Itu menjadi salah satu bentuk kecintaan saya dalam mencari ilmu,” sampainya dengan gelak tawa.
Baca juga : Resmi Dibuka, Student Day UMM Sajikan Ratusan Kegiatan Positif
Dalam acara dengan tajuk ‘Memperkuat Akhlak dan Prestasi Mahasiswa, Menyongsong Indonesia Emas 2024’ itu, ustad yang memiliki dua gelar doktor tersebut menjelaskan, proses dalam menuntut ilmu sangatlah berat, susah, capek, dan terkadang menderita. Namun, dia mengingatkan seluruh audiens dengan mengutip surat Al-Mujadalah ayat 11, yang mana ayat tersebut merupakan janji Allah kepada orang-orang yang berilmu.
“Sudah jelas dan jangan ragu dengan janji Allah di Surat Al-Mujadalah ayat 11. Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan,” tegasnya.
Menurutnya, salah satu tahap yang harus dipahami orang yang berilmu yakni harus mengedepankan akhlak serta adab yang baik. Akhlak serta adab merupakan bentuk realisasi manusia yang baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Dia menggambarkan manusia yang berilmu namun tidak memiliki akhlak serta adab yang baik seperti koruptor dan lebih rendah derajatnya dari seekor binatang.
Baca juga : Raker MHH Muhammadiyah di UMM Rumuskan Solusi Masalah Bangsa
Terakhir, Langkah terakhir yang harus dilakukan untuk meningkatkan derajat seorang muslim itu yakni harus berbakti kepada kedua orang tua. Orang tua telah melahirkan, memebsarkan, serta mendidik sejak kecil hingga dewasa. yang telah melahirkan, membesarkan, serta mendidik sejak kecil hingga dewasa. Hanya dengan rida serta doa kedua orang tua, seseorang bisa sampai pada tingkat kesuksesan.
“Kedua orang tua itu kira itu yang paling berjasa. Kau lahir dan hidup sampai sekarang ini berkat orang tua, maka berbaktilah kepada mereka. Begitupun dengan guru atau dosen kalian yang sudah memberi ilmu selama menempuh pendidikan disekolah dan dikampus,” ungkapnya.
Dia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk tetap menjaga tali silaturahmi antar sesama umat muslim, terutama saat memasuki tahun politik seperti ini. Anak muda terutama mahasiswa, tidak hanya berilmu, tapi juga tidak apatis pad apolitik. Anak muda harus berkontribusi bagi bangsa, apalagi di era menyongsong Indonesia emas 2045. (*faq/wil)