Mahasiswa Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (Foto : Rino Humas) |
Kualitas Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak diragukan lagi. Terbaru, Kampus Putih UMM sukses menduduki peringkat pertama perguruan tinggi swasta se-Jatim versi Webometric. UMM juga masuk lima besar PTS terbaik se-Indonesia dan 22 besar kampus negeri serta swasta se-nasional. Adapun data itu dikeluarkan oleh lembaga pemeringkatan internasonal, Webometric.
Asisten Rektor Bidang Akreditasi Internasional dan Pemeringkatan UMM Drs. Suparto, M.Pd. bangga akan raihan tersebut. Ia menjelaskan, Webometric bukan sekadar angka namun mencerminkan kondisi dan kualitas masing-masing kampus.
“Pemeringkatan ini tidak hanya melihat website. Datanya memang diambil dari web, tapi ada beragam aspek yang dinilai. Lagipula, situs kampus tidak akan bisa berbunyi jika tak ada kegiatan apik yang senantiasa diselenggarakan oleh kampus,” tambahnya.
Baca Juga : Menarik, Mahasiswa Teknik Elektro UMM Ciptakan Alat Pemberi Pakan Ayam Otomatis
Secara nasional, ia mengatakan bahwa para periode ini peringkat UMM naik dibandingkan periode Januari 2023 lalu. Artinya, ada peningkatan kualitas yang sudah diupayakan oleh UMM. Ada tiga aspke penting yang dilihat, di antaranya Impact, transparancy, dan excellence.
Impact memiliki porsi yang paling besar dalam penilaian, yakni mencapai 50 persen. Di sini, Webometric melihat sebarapa banyak traffic yang berlalu lalang di situs UMM. Kemudian transparancy lebih fokus pada seberapa banyak sitasi dosen yang diakses. Bidang ini memiliki porsi sebesar 10 persen. Terakhir yakni excellence yang melihat seberapa baik dan banyak kualitas jurnal-jurnal UMM.
“Semua pemeringkatan, termasuk Webometric menampilkan wajah tiap kampus. Baik itu bagi UMM maupun perguruan tinggi lain. Menurut saya, kampus harus masuk dalam circle pemeringkatan agar publik tahu dan mengerti seberapa bagus kualitas dair perguruan terkait,” tegasnya.
Baca Juga : Sering Potong Kuku Terlalu Dalam? Hati-Hati Ini Akan Terjadi
Sementara itu, Rektor UMM Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. mengapresiasi raihan UMM dalam pemeringkatan lembaga internasional Webometric. Menurutnya, seluruh rekognisi di level regional dan internasional sangatlah penting bagi perguruan tinggi. Apalagi ada banyak aspek yang dinilai dan diakui bagus. “Raihan ini juga menjadi sebuah kepercayaan masyarakat atas instititusi, dalam hal ini Kampus Putih,” tambahnya.
Meski begitu, menurutnya rekognisi tidaklah cukup bagi perguruan tinggi. Hal lain yang perlu diupayakan adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemandirian dan skill mumpuni. “Maka perguruan tinggi tidak boleh lengah. Tidak hanya sekadar menyandarkan pada rekognisi semata, tapi juga harus senantiasa berupaya meningkatkan sumber daya manusia menuju bangsa Indonesia yang lebih maju. Maka UMM juga telah memiliki program khusus yang mampu melakukan tugas itu dan berkontribusi penuh. Program itu adalah Center of Excellence,” tegas Fauzan mengakhiri. (Wil)