Dr. Tatag Muttaqin, S.Hut., M.Sc. Sampaikan Materi di Youth SDGs Conference (Foto : Faqih Humas) |
Seluruh lapisan masyarakat punya peran dalam menyukseskan 17 poin Sustainable Development Goals (SDGs). Hal itu disampaikan langsung oleh Pemateri Dr. Tatag Muttaqin, S.Hut., M.Sc. pada Youth SDGs Conference yang diselenggarkan oleh UKM SDGs UMM 1 Juli lalu. Dalam acara tersebut, setidaknya terdapat perwakilan mahasiswa dari 30 kampus se-Indonesia dan beberapa dari luar negeri seperti Ghana dan Afganistan. Mereka adalah anak-anak muda yang konsen terhadap isu SDGs.
Lebih lanjut, Tatag menjelaskan bahwa isu SDGs ini harus diperhatikan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, hal itu dapat menciptakan kestabilan ekosistem kehidupan yang baik. Apalagi mengingat bahwa manusia merupakan makhluk hidup yang saling terikat dengan sesama makhluk hidup baik dengan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan.
Baca Juga : Berstandar Internasional, UMM Jadi Tuan Rumah ASEAN University Games
“Misalnya saja pembahasan mengenai lingkungan hiduo, khususnya limbha cari, padat, maupun gas. Semua limbah itu pasti berakar dan dihasilkan oleh masyarakat, industri, dan lainnya. Maka mereka juga harus turut mengatasi itu karena dampaknya bisa langsung memperburuk iklim. Belum lagi aspek-aspek lainnya,” tegasnya.
Menurutnya, dampak iklim yang timbul dari aktivitas pencemaran lingkungan tersebut secara langsung dapat menyebabkan kenaikan suhu pada udara. Efeknya adalah terjadinya gejolak tidak normal pada sektor pangan, ketersediaan air, ekosistem hewan, cuaca, hingga risiko perubahan iklim secara besar dan mendadak.
Baca Juga : Sekum Muhammadiyah di UMM: AUM Makmurkan Negara
“Suhu udara naik, otomatis hasil panen para petani akan berkurang. Beberapa daerah akan mengalami kekeringan dan yang paling bahaya adalah naiknya permukaan laut. Beberapa spesies hewan akan mengalami mati masal, cuaca tidak menentu, hingga iklim berubah tidak sesuai periodisasi. Sektor itu tadi kan sangat berkaitan satu sama lain, jadi harus benar-benar dijaga bersama,” ungkapnya.
Di sisi lain, Sandi Wahyudiono, ST., MT. selaku pembina SDGs UMM mengungkapkan bahwa giat ini merupakan salah satu bentuk komitmen nyata UMM dalam mendukung SDGs. Selain itu, UMM juga seringkali membuat inovasi serta gebrakan nyata untuk berkontribusi langsung dalam mensukseskan SDGs.
“Kampus se-Indonesia ini masih bisa dibilang sedikit yang fokus mencapai SDGs. Sementara UMM ini sudah terjun langsung seperti penanaman pohon, pengembangan subak, pneggunaan air untuk energi dan lainnya. Hal-hal tersebut sangat berkaitan dengan isu lingkungan. Adapula sekolah jalanan yang berkaitan langsung dengan isu sosial dan berbagai kegiatan lainnya. Acara ini juga berupaya mencetak generasi yang nantinya ikut andil dalam mensukseskan SDGs,” ungkapnya
Terakhir, Sandi sapaan akrabnya berharap agar para peserta bisa jadi pioner dan penggerak untuk menggerakkan masyarakat mencapai SDGs. Menurutnya, anak muda yang kritis dalam menyuarakan gagasan sangat dibutuhkan, terlebih pada isu-isu yang berkaitan dengan kemaslahatan umat manusia di kemudian hari. (Faq/Wil)