(RIA Novosti)
|
VIVAnews - Ribuan mobil dan truk terjebak kemacetan parah di jalan tol sebelah utara Moskow, Rusia, dalam beberapa hari terakhir. Diperkirakan kemacetan mencapai ratusan meter, beberapa mobil bahkan telah terjebak selama lebih dari dua hari.
Diberitakan Reuters, kemacetan mencapai panjang antara 40-200 kilometer pada Minggu waktu setempat. Seorang pengendara mengatakan, dalam 24 jam dia hanya berhasil maju sekitar satu kilometer.
"Daya jangkau akibat kemacetan kali ini tidak lebih dari 55 km dan terus menurun jaraknya," kata seorang polisi yang dikutip kantor berita Interfax.
Kemacetan di jalan tol M-10 yang menghubungkan Moskow dengan St Petersburg itu terjadi akibat salju setebal hampir satu meter menutupi jalan. Di pinggir-pinggir jalan, dapur terbuka didirikan untuk para pengendara, namun ini tidak menjangkau seluruh pengemudi.
Kebanyakan mengeluh mulai kehabisan bensin yang sangat diperlukan untuk menyalakan penghangat di dalam mobil. Suhu saat ini di wilayah itu telah berada di bawah titik beku.
"Akhirnya para pengemudi membantu satu sama lain, masalahnya ada pada pemerintah, tidak ada truk tangki bensin, tidak ada air, kami terjebak," kata seorang pengemudi truk, Sergei, kepada stasiun televisi Rossiya 24.
Kemacetan telah menjadi permasalahan klasik Rusia sejak masa Tsar. Infrastruktur negara ini juga mengalami masalah sejak era Soviet. Hal ini dikarenakan anggaran Rusia lebih banyak digunakan untuk sektor pertahanan ketimbang perumahan, jalan, kesehatan dan keperluan sipil lainnya. (eh)