NATO Tempatkan Rudal Patriot di Perbatasan Turki-Suriah

Author : Administrator | Rabu, 05 Desember 2012 10:15 WIB
Rudal Patriot (army.mil)

VIVAnews - NATO sepakat menempatkan rudal Patriot di perbatasan Turki dengan Suriah. Keputusan ini diambil untuk berjaga-jaga dari kemungkinan serangan Suriah.

"Kami mendukung Turki dengan semangat solidaritas yang kuat," kata Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen, seperti dikutip Aljazeera, Selasa 4 Desember 2012.

"Bagi siapapun yang ingin menyerang Turki, kami katakan, jangan pernah berfikir semacam itu," Rasmussen menambahkan.

Kesepakatan ini diambil dalam rapat Menteri Luar Negeri negara-negara NATO di Brussel, Belgia, setelah ada permintaan dari Turki. Namun, NATO tidak akan menggunakan rudal-rudal Patriot ini untuk tindakan ofensif. Melainkan hanya untuk pertahanan saja.

Kekhawatiran Turki atas serangan Suriah ini didasarkan pada serangan Suriah ke perbatasan kedua negara. Suriah melancarkan serangan ke  wilayah perbatasan karena menduga banyak kelompok oposisi Suriah yang menyeberang ke negara tetangganya itu.

NATO juga menyatakan dukungan atas sikap Turki menampung pengungsi Suriah. NATO meminta Suriah mengakhiri kekerasan di negaranya untuk menjaga stabilitas regional. "Kami mendukung penuh usaha komunitas internasional untuk menemukan solusi damai," kata Rasmussen.

Selain itu, NATO juga khawatir Suriah akan menggunakan senjata kimia untuk memerangi kelompok pemberontak. Negara-negara NATO memberikan peringatannya. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, bahkan mengancam akan melakukan tindakan tegas jika Suriah menggunakan senjata kimia itu.

Sumber: http://dunia.news.viva.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: