(REUTERS/Robin Van Lonkhuijsen)
|
VIVAnews - Sejumlah lukisan karya maestro pelukis dunia hilang dicuri dari suatu lokasi pameran seni di Rotterdam, Belanda. Hilangnya karya dari pelukis besar dunia seperti Pablo Picasso, Henry Mattise, Claude Monet, dan Paul Gauguin ini menyebabkan pameran seni yang berlangsung di Kunsthal Rotterdam ditutup.
Seperti dikabarkan stasiun berita CNN, juru bicara pameran, Mariette Maaskant, mengatakan setidaknya ada tujuh lukisan yang diketahui hilang. Adapun tujuh lukisan itu di antaranya adalah "Tete d'Arlequin" karya Picasso, "La Liseuse en Black et Jaune" karya Matisse, serta "Waterloo Bridge, London" dan "Charing Cross Bridge, London" karya Monet.
Penyelenggara pameran menduga pencurian berlangsung pada Selasa dini hari waktu setempat. "Hasil investigasi awal memperlihatkan bahwa para pencuri ini melakukan persiapan dengan baik," demikian pernyataan pihak kepolisian.
Menurut juru bicara kepolisian Roland Ekkers, sistem alarm di The Kunsthal dikabarkan mati sekitar jam 3 pagi, Selasa waktu setempat. Ini menyebabkan pihak keamanan curiga dan segera mendatangi ruang utama pameran. Saat sejumlah staf tiba, mereka sadar bahwa ada sejumlah lukisan yang hilang. Saat itulah mereka menghubungi polisi untuk segera melakukan investigasi.
Menurut The Kunsthal, sejumlah karya yang dipamerkan ini merupakan koleksi pribadi yang pertama kali dipamerkan ke publik. Butuh 20 tahun untuk mengumpulkan 150 karya lukisan terbaik di bidang seni modern. "Dari awal abad ke-19 hingga masa kini," demikian pernyataan pameran.
Pameran ini juga disebut memaparkan pergerakan seni lukis. Dari impresionisme dan ekspresionisme, hingga kubisme dan konstuktivisme.
Karena itu karya sejumlah pelukis terkenal hadir di pameran ini. Selain Monet, Mattise, Gauguin, dan Picasso, pameran ini juga menghadirkan lukisan karya Vincent Van Gogh, Andy Warhol, Meyer de Haan, dan Lucian Freud. (ren)