(VIVAnews/Fernando Randy)
|
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mentargetkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) mencapai 30 persen di Ibukota pada 2030 mendatang. Itu sudah tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah DKI 2013-2030. Sementara, hingga saat ini, Jakarta baru memiliki 9,8 persen RTH.
Mewujudkan rencana tersebut, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta mengajukan anggaran hingga Rp240 miliar untuk menambah RTH di DKI Jakarta pada 2013 mendatang.
Menurut Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Catharina Suryowati, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, berencana menambah 1.000 RTH di lingkungan pemukiman. "Secara bertahap akan kami tambah RTH-nya. Tahun depan akan kami bebaskan tanah untuk taman-taman kecil yang dinamakan taman interaktif," ujar Catharina di Jakarta.
Chatarina menjelaskan, taman kecil ini akan memiliki luas sekitar 200 meter persegi dan bisa dimanfaatkan warga untuk area sosial dan edukasi. "Anggaran tersebut baru perkiraan awal, karena akan dibahas bersama DPRD DKI," katanya.
Pemprov DKI akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk menambah RTH yang ada di Jakarta. Sebanyak 250 kelurahan akan menjadi target pencapaian ruang terbuka hijau.
Dari ratusan kelurahan itu diharapkan akan ada 1000 RTH. Paling tidak, program untuk menghutankan kembali Jakarta dan mendatangkan kicauan burun di kota metropolitan ini dapat segera terwujud.