Laboratorium Bahasa Multimedia merupakan laboratorium bahasa audio visual yang dilengkapi dengan komputer serta memiliki multi sarana/fungsi dalam pengajaran bahasa. Laboratorium Multimedia ini dimaksudkan untuk memberikan sarana pengembangan intensif ketrampilan berbahasa (listening, speaking, reading dan writing). Kegiatan belajar bahasa dalam laboratorium ini juga dimaksudkan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar bahasa secara individual atau kelompok sesuai dengan tingkat atau kecepatan belajar bahasa mereka.

Progaram pelatihan bahasa di laboratorium bahasa multimedia dioperasikan dengan CD-ROM, video dan kaset Audio.

Laboratorium ini dipakai oleh beberapa jurusan / program studi :

Jurusan / Program	Mata Kuliah
Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP	a.      Listening I, II, III dan IV
	b.      Speaking I
	c.      Wraiting I
	d.      Dictation
	e.      Vocabulary
Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP	Menyimak
Program Bahasa Arab, FAI, Program ESP, semua Fakultas	a.       Istima’
	b.      Muhadatsah
	c.       Listening I dan II
	d.      Speaking

Disamping untuk kepentingan pembelajaran bahasa di lingkungan UMM, Laboratorium ini juga dimanfaatkan untuk :

1. Workshop Lab Bahasa bagi guru-guru bahasa Inggris SMU se Jawa Timur atau sekitarnya,
2. Penataran Guru Inti Bahasa Inggris MAN/SMU,
3. Program Bahasa Inggris Intensif atau program TOEFL, bagi pembelajaran bahasa di luar kampus UMM, dan
4. Kerjasama dengan lembaga Testing Service nasional maupun internasional untuk kepentingan sertifikasi TOEFL, IELTS,  dan lainnya.

Dengan kecanggihan laboratorium bahasa multimedia ini, pembelajaran bahasa secara mandiri bisa mengembangkan semua keterampilan bahasa dengan berbagai media/fungsi serta sumber belajar bahasa yang dimiliki oleh laboratorium ini. Dalam jangka menengah, laboratorium ini diharapkan bisa dipakai sebagai sarana tes seleksi bagi mahasiswa baru yang hasilnya bisa dimonitor/diketahui saat itu juga oleh yang bersangkutan. Sedangkan dalam jangka panjang, laboratorium bahasa ini diharapkan bisa dipakai sebagai sarana tes seleksi bagi mahasiswa baru yang hasilnya bisa dimonitor/diketahui saat itu juga oleh yang bersangkutan. Sedangkan dalam jangka panjang, laboratorium ini diharapkan bisa dikembangkan sebagai self-access learning center yang benar-benar memadai dan kondusif bagi pengembangan bahasa di UMM.