Kolaborasi musik belanda dengan keroncong
|
MANTEB.com - Solo Festival Keroncong 2012 yang dihelat mulai Jumat malam hingga malam ini menjadi tontonan favorit tersendiri bagi masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Tak hanya dimanjakan dengan berbagai musik keroncong, namun kolaborasi keroncong dengan musik Belanda juga tak kalah bagusnya.
Suara musik keroncong yang didendangkan group keroncong sebagai pembuka dalam Solo Keroncong Festival 2012 kali ini sungguh indah. Meski para penyanyi masih remaja, namun suaranya tak kalah bagus dengan penyanyi keroncong-keroncong yang ada. Suasana halaman Ngarsopura, Jumat malam (14/9/2012) memberikan warna berbeda ketimbang hari-hari biasanya. Ribuan masyarakat Surakarta dan sekitarnya juga sangat menikmati tembang-tembang keroncong yang disuguhkan. Anggapan musik keroncong sebagai musik jadul atau lama dan hanya disukai kaum tua rupanya tidak berlaku lagi di Kota Surakarta. Terbukti, tak hanya kawula muda yang memadati halaman Ngarsopura, tetapi sejumlah group musik keroncong dari Kota Bengawan sendiri mulai menumbuhkan penyanyi-penyanyi keroncong yang masih belia. Solo Keroncong Festival sendiri sebelumnya dibuka oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selanjutnya berbagai group keroncong baik lokal maupun nasional memberikan suara terbaiknya. Sejumlah tokoh keroncong ternama seperti Singgih Sanjaya, Koko Thole serta Danis Sugiyanto hadir di perhelatan tahunan ini. Sebagai penutup pertunjukan di malam pertama kemarin, musik keroncong yang dikolaborasikan musik Belanda serta orkestra menjadi magnet tersendiri dalam Solo Keroncong Festival 2012 kali ini. (Harun Alrosid - Surakarta)