Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMM, sukses meraih penghargaan peringkat tiga di ajang lomba esai nasional Axonic (Foto : Istimewa) |
Sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menorehkan prestasi. Kali ini giliran dua mahasiswa Fakultas Kedokteran UMM Juwita Rahmaningtyas dan Agung Cendekia Putra Nusantara. Keduanya sukses meraih penghargaan peringkat tiga di ajang lomba esai nasional Axonic pada Oktober lalu.
Juwita, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa ia dan tim mengangkat tema sinergisitas olahraga dengan kesehatan mental menuju Indonesia emas 2045. Tulisannya mengusung tentang bagaimana olahraga Taekwondo bisa memengaruhi atlet-atletnya, utamanya pada aspek psikologis dan mental.
Baca juga : Afta, Mahasiswa UMM yang Menang Best Leader, Dangdut, dan Pensi di Ajang Internasional
Mereka menulis tentang tema itu karena melihat hal menarik yakni catharsis. Sebuah fenomena pelepasan emosi seseorang saat melakukan aktivitas fisik. Khususnya kegiatan yang sangat intens seperti yang biasa dilakukan dalam olahraga taekwondo.
“Ini merupakan hal menarik akrena ternyata fisik dan mental memiliki keterkaitan yang erat. Adapun kami memilih taekwondo karena kegiatan ini cukup menguras fisik serta banyak gerakannya. Jadi akan lebih terlihat bagaimana efeknya pada para atlet yang ada,” kata mahasiswa yang duduk di semester tiga itu.
Juwita menambahkan, ketika seseorang melakukan olahraga taekwondo, ia sebenarnya mampu mengontrol emosinya dan menambah kekuatan fisiknya. Selain itu juga dapat melatih seseorang untuk menjaga kesehatan mentalnya. Apalagi di tengah dunia digital yang penuh dengan tekanan.
Baca juga : Tim Mahasiswa Ini Sukses Menangi Penghargaan di Ajang Nasional
Ia dan Agung berharap esainya ini bisa menggugah masyarakat, terutama anak muda untuk melakukan aktivitas fisik yang cukup dna berolahraga. Tidak hanya menyehatkan badan dan tubuh, olahraga juga memberikan efek positif bagi mental dan psikis. Sebagaimana pepatah ‘dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat’.
“Semoga bisa menginspirasi anak-anak muda lainnya. Memberikan ide dan inovasi untuk kebaikan negeri. Prestasi ini juga diharapkan menjadi bahan bakar saya untuk bsia terus mengharumkan nama kampus UMM. Apalagi pihak kampus juga sangat mendukung berbagai potensi yang dimiliki mahasisnya,” tegasnya mengakhiri. (*/wil)