Gaet Perusahaan Jepang, Training Center UMM Kirim SDM Bertaraf Global ke Jepang

Author : Humas | Rabu, 24 Agustus 2022 06:18 WIB
Peserta training bersama PT SMILE yang berkunjung ke training center UMM. (Foto: Zaki Humas)

Makin banyak peserta training centre hasil kerjasama Universitas Muhammadiyah Malang UMM) dan OS Selnajaya diberangkatkan ke Jepang. Sampai saat ini, ada lebih dari 150 peserta yang mengikuti proses pelatihan, perekrutan hingga pemberangkatan kerja ke Negeri Matahari Terbit. Aktivitas terbaru, salah satu perusahaan asal Jepang PT. SMILE berkunjung dan menyampaikan niatnya untuk bekerjasama dan merekrut lulusan training center milik Kampus Putih itu.

Di dua batch sebelumnya, total ada 42 orang yang sedang mengikuti setiap proses yang ada di training center UMM-OS Selnajaya. Jumlah ini terus bertambah seiring dengan pembukaan batch-batch selanjutnya. Adapun program pelatihan tersebut berlangsung selama 6-12 bulan yang terbagi menjadi dua skill utama, yakni kemampuan bahasa Jepang dan skill khusus yang telah dipilih.

“Jika sudah menguasai keduanya, para peserta akan mengikuti ujian sebagai persyaratan bekerja di Jepang serta ikut dalam proses rekrutmen dari berbagai perusahaan,” jelas Direktur Vokasi UMM Dr. Tulus Winarsunu, M.Si. 

Di sisi lain, Kayama perwakilan dari PT. SMILE menilai bahwa sumber daya manusia (SDM) yang ada di training center UMM memiliki skill yang mumpuni. Selama ini, perusahaannya sering menggaet lulusan yang berada di Jakarta saja. Tapi, belakangan ia merasa bahwa peserta di Malang juga punya kemampuan yang bisa bersaing untuk mendapatkan pekerjaan di bawah naungan PT SMILE.

“Ada sekitar 22 perawat yang sudah kami rekrut. Biasanya memang kita mengambil mereka yang ada di Jakarta. Tapi saya rasa peserta training center UMM juga bagus-bagus. Kami juga berencana mendatangkan staf dari Jepang untuk menjadi salah satu trainer di training center ini,” tambah Kayama.

Pada kunjungan itu pula, rombongan PT SMILE juga berkesempatan untuk melihat fasilitas yang disediakan oleh TC Kampus Putih. Mulai dari asrama, ruang kelas, hingga rumah sakit umum UMM. Terkait bidang training yang disediakan, terhitung ada lima pekerjaan yang bisa dipelajari langsung oleh peserta. Ada kaigo atau caregiver, produksi makanan dan minuman, building cleaning, perikanan dan budidaya serta pertanian. Para peserta training bisa memilih salah satunya selama persyaratan yang diberikan bisa terpenuhi.

Menariknya, saat bertemu rombongan PT SMILE, Rektor UMM Dr. Fauzan M.Pd. membicarakan kemungkinan pembangunan sekolah vokasi hasil kerjasama Kampus Putih dengan sederet perusahaan yang ada di Jepang. Dengan begitu, warga Jepang dan juga Indonesia bisa bersekolah di sana. Saat lulus, mereka diharapkan bisa cepat bekerja karena adanya kolaborasi dengan berbagai perusahaan.

Selain itu, Fauzan juga mengenalkan program Center of Excellence yang bisa menjadi jawaban atas permasalahan SDM Jepang. “Jadi lulusan CoE-CoE dapat menjadi opsi untuk menjawab problem sumber daya manusia di sederet bidang yang dibutuhkan. Seperti misalnya bidang ruminansia, ikan koi, rumput laut, essential oil dan lainnya. Kalaupun ada kebutuhan besar di sektor lain, kami juga siap memproyeksikan dengan menyiapkan CoE sekolah keahlian yang sesuai dengan apa yang perusahaan Jepang butuhkan,” tambahnya. (wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image