Pujon Hill UMM Gelar Edukasi Kopi dan Hutan

Author : Humas | Senin, 11 Juli 2022 08:38 WIB
Suasana Pujon Hill saat menggelar edukasi kopi dan hutan. (Foto: Istimewa) 

Hal menarik dilakukan oleh Pujon Hill Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan menggelar edukasi kopi dan hutan. Agenda yang dilaksanakan pada awal Juli lalu itu berusaha menyampaikan pengetahuan baru terkait kopi sekaligus memberikan alternatif sumber ekonomi bagi warga sekitar. Acara ini juga mendatangkan pemateri dari petani lokal Pujon serta pertunjukan langsung barista yang mengolah kopi menjadi minuman menarik.

Salah seorang anggota tim UMM, Tatag Mutaqin, S.Hut., M.Sc., menjelaskan bahwa tim Kampus Putih UMM ini tidak hanya dari dosen tapi juga para mahasiswa. Kedua elemen tersebut tergabung dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) tematik. Tatag, sapaan akrabnya mengatakan bahwa budidaya kopi belum menjadi mata pencaharian utama masyarakat Pujon. Padahal potensinya cukup baik dan bisa dikembangkan lebih lanjut.

“Sayang kalau potensi kopi ini tidak dimaksimalkan. Maka dari itu, kami ingin mengajak warga untuk lebih dalam mengetahui seluk beluk perkopian. Mulai dari budidayanya hingga memasarkannya. Ini juga menjadi usaha membantu petani desa untuk memperkenalkan Kopi hasil dari pertanian yang terletak di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang,” ungkapnya menambahkan.

Lebih lanjut, Tatag mengatakan bahwa ketinggian tanah di kecamatan Pujon sangat bagus dan memadai untuk dijadikan lahan pertanian kopi. Uniknya, Kopi Pujon juga pernah menjadi perwakilan kopi dari Indonesia dalam ajang Athens Coffee Festival di Yunani pada tahun lalu. Dengan berbagai keunggulan itu, tim UMM akhirnya ingin melakukan berbagai pembinaan. Terutama dalam rangka mendorong industri kopi di Pujon.

Asyiknya, sederet acara tersebut senantiasa ditemani dengan live music yang ditampilkan oleh Morning Station. Pun dengan demo pembuatan kopi yang dilakukan oleh para barista yang hadir. “Selain memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, kami juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu mereka untuk mencari alternatif sumber ekonomi lain. Apalagi di tengah kondisi yang tidak menguntungkan karena wabah PMK. Semoga upaya edukasi ini bermanfaat dan memberikan pengetahuan bagi yang hadir serta menjadi alternatif penghasilan lain,” ucapnya mengakhiri. (Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image