UMM Dampingi Warga Sragi Blitar Kembangkan Potensi Minuman Alami

Author : Humas | Selasa, 26 Juli 2022 03:39 WIB
Warga Sragi dalam mengikuti pelatihan dari FPP UMM (Foto : Istimewa)

Dalam upaya mengamalkan tri dharma perguruan tinggi, Fakultas Pertanian Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali melaksanakan pendampingan dan pengembangan hasil bumi di Desa Sragi, Blitar. fokus dalam program ini adalah mengadakan pelatihan untuk pembuatan produk minuman serbuk rambut jagung dan jahe dengan merk “Palawidja”. Adapun kegiatan berlangsung pada pertengahan bulan Juli lalu.

Tim yang tergabung dalam program ini terdiri dari dosen FPP yaitu  Vritta Amroini Wahyudi, S.Si, M.Si. sebagai ketua tim, dibantu oleh Hanif Alamudin Manshur, S.Gz., M.Si,  M. Zul Mazwan, S.P., M.Sc. Turut berkolaborasi dan memabntu para mahasiswa melalui Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATEKPA). 

Vritta, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar mampu menghasilkan produk unggul pertanian. Salah satunya dengan cara mengikuti pelatihan  pengolahan produk rambut jagung dan jahe dan pemasaran hasil pertanian.  Dengan kata lain, Kampus Putih UMM berupaya menyiapkan masyarakat Desa Sragi menjadi kelompok sociopreneur. 

Dalam pelatihan ini, mahasiswa UMM punya andil mendampingi untuk membuat minuman serbuk. Metode serbuk yang dipilih adalah foam mat drying. Teknik ini dipilih karena memiliki keunggulan dalam mempecepat psoses penguapan air. Yakni dilakukan pada suhu yang lebih rendah sehingga nilai gizi yang ada dalam bahan dapat dipertahankan. 

Tak hanya melaksanakan pelatihan pembuatan minuman serbuk rambut jagung dan jahe, acara ini juga memberikan materi mengenai peningkatan kapasitas BPD yang ditujukan untuk perangkat desa. Sederet pemateri dihadirkan dari prodi ilmu pemerintahan, salah satunya Drs. Krishno Hadi, M.A. 

Krishno, sapaan akrabnya menyampaikan bahwa salah satu karakter dari desa mandiri adalah desa tersebut mampu mengembangkan potensi yang di milikinya.  “Salah satu potensi yang dimiliki oleh Desa Sragi ini adalah pengembangan usaha minuman serbuk dari bahan rambut jagung dan jahe. Jika pengembangan produk ini berhasil, maka akan menjadi contoh bagi desa-desa yang lain untuk mengembangkan potensinya juga,” ujarnya.

Ia mengapresiasi langkah Kampus Putih UMM untuk terjun langsung berperan membantu masyarakat. Menurutnya, salah satu ciri kampus maju adalah memiliki peran konkret kepada masyarakat. Para perangkat desa juga antusias dan mau belajar hal baru sehingga Krishno yakin pengembangan desa itu akan lebih baik lagi.

Sementara itu, Sutikno selaku Ketua BPD Desa Sragi berterimakasih kepada UMM yang senantiasa membantu pihaknya. Di samping itu menyajikan materi menarik dari para pemateri andal yang mudah dipahami oleh masyarakat desa Sragi. “Ke depan, kami sebagai mitra kerja pemerintah tetap ingin mendorong agar pemerintah Desa Sragi selalu bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang secara berkelanjutan.Sehingga apa yang menjadi cita-cita Desa Sragi bisa terwujud,” pungkasnya. (ros/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image